BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem kesehatan nasional dan rencana pokok program pembangunan jangka panjang bidang kesehatan telah digariskan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya ketentuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat diwujudkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal mungkin sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum, (Dep. Kes RI 2003 ).
Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan ini maka dilaksanakan suatu asuhan keperawatan dengan memperhatikan klien secara menyeluruh baik fisik, mental, sosial, dan spiritual termasuk klien dengan gangguan fungsi Nutrisi dan metabolik khususnya Diabetes Melllitus.
Seperti diketahui bahwa Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis metabolisme abnormal yang memerlukan pengobatan seumur hidup dengan diet, latihan dan obat-obat keperawatan. Masalah keperawatan yang dapat timbul pada penderita Diabetes Mellitus adalah kurangnya volume cairan, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko tinggi terhadap perubahan sensori perseptual, kelelahan, ketidakberdayaan, dan kurang pengetahuan tentang penyakitny (Marilynn E. Doenges. 2003).
Berdasarkan data yang diperoleh dari medical record Rumah Sakit Haji Makassar, jumlah penderita Diabetes Mellitus tahun 2006 adalah sebanyak 227 orang, yang terdiri dari 90 orang laki-laki dan 137 orang perempuan. Rentang usia 15 – 24 tahun sebanyak 3 orang, 25 – 44 tahun sebanyak 35 orang, 45 – 64 tahun sebanyak 147 orang, dan diatas 60 tahun sebanyak 40 orang. Sedangkan yang meninggal dunia adalah sebanyak 1 orang. Sementara pada tahun 2007 tercatat 25 orang penderita Diabetes Mellitus, dengan jenis kelamin laki-laki 15 orang dan perempuan 10 orang. Dan pada tahun 2008 tercatat 48 delapan penderita ,sedangkan pada Januari - Juli 2009 tercatat 15 orang. Berdasarkan data di atas menunjukan adanya peningkatan jumlah penderita Diabetes Mellitus pada tahun 2006 dantahun 2008 ,sehingga memerlukan perhatian khusus dari perawat sebagai bagian pelayanan dan tenaga kesehatan kepada klien melalui asuhan keperawatan yang komprehensif.
No | Tahun | Menurut jenis Kelamin | Total | |
Laki – laki | Perempuan | |||
1 | 2006 | 90 | 137 | 227 |
2 | 2007 | 10 | 15 | 25 |
3 | 2008 | 28 | 20 | 48 |
4 | Januari –Juli 2009 | 7 | 8 | 15 |
Sumber :(Profil Rumah Sakit Haji Makassar 2006-2009)
Dampak buruk yang dapat terjadi bila penyakit Diabetes Militus tidak ditangani adalah kematian dalam waktu yang cepat. Kita sebagai perawat harus dapat memberikan perawatan pada penderita, Dimana penyakit ini adalah penyakit herediter. Bertolak dari hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun karya tulis Ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan pada Ny. “F” dengan Gangguan Fungsi Nutrisi dan Metabolik : Diabetes Mellitus Diruang Perawatan Internal Rumah Sakit Haji Makassar.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memperoleh pengalaman nyata secara menyeluruh tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan fungsi Nutrisi dan Metabolik: Diabetes Mellitus
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian dan analisa data pada klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus
b. Memperoleh pengalaman nyata dalam penetapan diagnosa keperawatan klien terhadap gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
c. Memperoleh pengalaman nyata dalam perencanaan tindakan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
d. Memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus
e. Memperoleh pengalaman nyata dalam mengevaluasi klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
f. Memperoleh pengalaman nyata dalam pembuatan dokumentasi keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat bidang akademik
Sebagai bahan bacaan ilmiah dan kerangka perbandingan untuk pengembangan kualitas ilmu keperawatan dan sebagai data bagi mereka yang mengadakan penelitian.
2. Manfaat bagi rumah sakit
Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit dalam membuat kebijakan, dalam rangka peningkatan mutu pelayanan keperawatan pada klien terhadap gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
3. Manfaat bagi klien
Sebagai bahan acuan bagi klien dalam meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan perawatan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
4. Manfaat bagi penulis
Menambah pengetahuan penulis khususnya mengenai pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus.
D. Metode dan Teknik Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode sebagai berikut :
a. Studi kepustakaan dengan menggunakan bacaan / literatur yang berkaitan atau relevan dengan isi karya tulis ini
b. Studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawataan komprehensif yang meliputi: Pengkajian, Analisa data, perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan rencana tindakan, Implementasi keperawatan dan Evaluasi
c. Tehnik Pengumpulan Data
a). Wawancara
Yaitu mengadakan Interview atau tanya jawab pada klien dan keluarga secara langsung.
b). Pemeriksaan Fisik
Tehnik yang digunakan dalam pemeriksaan fisik ada 4 yaitu Inpeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi.
c). Observasi
Mengadakan pengamatan langsung pada klien dan keluarga dengan mengamati tingkat perubahan/ perkembangan yang terjadi pada klien.
d). Tempat
Diruang perawatan Interna Rumah Sakit Haji Makassar .
e). Waktu
Tanggal 17-19 juli 2009
Teknik penulisan karya tulis ilmiah ini, dilakukan secara sistematis sebagai berikut yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode dan tehnik penulisan.
Bab II Tujuan Teori
Bab ini membahas tentang:
Konsep dasar medis yang terdiri dari: pengertian, anatomi,
fisiologi, klasifikasi, etiologi, insiden, patofisiologi, manifestasi
klinik dan penatalaksanaan medik.
Konsep Asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
Bab III Tinjauan Kasus
Bab ini membahas uraian tentang Asuhan Keperawatan Pada
Ny ”F” dengan gangguan Fungsi Nutrisi dan Metabolik : Diabetes Mellitus Diruang perawatan Internal Rumah Sakit Haji Makassar .
Bab IV Pembahasan
Bab ini membahas tentang kesenjangan antara teori dan kasus di lapangan.
Bab V Penutup
Bab ini membahas dan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan kasus serta gambaran kesimpulan secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar