Rabu, 23 November 2011

Konsep dasar Kebutuhan Cairan dan elektrolit


KONSEP DASAR KEBUTUHAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SUPRAPTO, S.KEP
BYINDIKATOR
 Dapat memahami konsep keseimbangan cairan
dan elektrolit.
 Dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi
cairan dan elektrolit.
 Dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan cairan dan elektrolit.
 Dapat menjelaskan pengaturan cairan tubuh.
 Dapat menjelaskan pengaturan elektrolit
 Dapat menjelaskan Variabel yang mempengaruhi
keseimbangan normal cairan, elektrolitKonsep dasar
Cairan dan Elektrolit merupakan
komponen tubuh yang berperan dalam
memelihara fungsi tubuh dan
Homeostatis. Tubuh kita terdiri atas
sekitr 60 % yang tersebar di dalam sel
maupun di luar sel.1. Volume dan Distribusi cairan tubuh
a. Volume Cairan tubuh
Total jumlah volume cairan tubuh
Total Body Water (TBW).
Pada Pria ± 60 % dari berat
badan
Pada Wanita ± 50 % dari berat
badanMengapa jumlah cairan pria lebih
banyak dari pada wanita?
Jumlah volume ini tergantung pada
kandungan lemak badan dan usia.
Lemak sangat sedikit menyimpan cairan,
dimana lemak pada wanita lebih banyak dari
pria sehingga jumlah volume cairan lebih
rendah dari pria.Usia juga sangat berpengaruh TBW:
1. Bayi Baru Lahir : TBW 70 -80 % dr BB
2. Usia 1 Tahun : TBW 60 % dr BB
3. Usia Pubertas -39 Th u/ pria: TBW 60
% dr BB dan wanita 52 % dr BB.
4. Usia 40-60 Th:
P : 55 % dr BB
W: 47 % dr BB
5. Usia Di atas 60 Th
P : 52 % dr BB
W: 46 % dr BBb. Distribusi Cairan
Cairan tubuh di distribusikan di antara 2
kompartemen :
1. Intraseluler (CIS) 40 % dr BB
2. Ektraseluler (CES) 20 % dr BB
Cairan ini terdiri atas
Intravaskuler) 5 % (plasma)
intertistial 10-15 % (limfa)
Transeluler 1-3 %
(Serebrospinal,senovial, peritonium)2. Komposisi cairan tubuh
Cairan tubuh mengandung:
- Oksigen yang berasal dari paru2
- Nutrisi yg berasaldari saluran
pencernaan
- Produk metabolisme seperti CO2
- Elektrolit : sodium Klorida, Natrium, ion
Kation +, Anion -3. Fungsi Cairan
1. Mempertahankan panas tubuh dan
pengaturan temperatur
2. Transpor Nutrisi ke sel
3. Transpor hasil sisa metabolisme
4. Transpor hormon
5. Pelumas antar organ
6. Mempertahankan hidrostastik
dalam sistem kardiovaskuler4. Konsentrasi Cairan tubuh
1. Osmolaritas Merupakan konsentrasi larutan
atau partikel terlarut perliter larutan.
Osmolaritas ditentukan oleh jumlah pertikel
terlarut per kilogram air.
Dengan demikian osmolaritas menciptakan
tekanan osmotik sehingga mempengaruhi
pergerakan cairan.2. Tonisitas
Merupakan osmolaritas yang menyebabkan
pergerakkan air dari kompartemen ke
kompartemen yang lain.
Beberapa istilah yang terkait dengan Tonisitas:
1. Larutan Isotonik: larutan yang mempunyai
osmolaritas sama efektifnya dengan cairan tubuh,
misal : Nacl 0,9%, Ringer Laktat, dan larutan 5 %
Dextrose dalam air.
2. Larutan hipertonik : yang mempunyai osmolaritas
efektif lebih besar dari cairan tubuh, misalnya:
Larutan 0,45% Nacl dan Larutan 0,33 Nacl5. Tekanan Cairan
Perbedaan lokasi antara di intertestinal dan
pada ruang vaskuler menimbulkan tekanan
cairan yaitu tekanan hidrostatik dan tekanan
onkotik atau osmotik koloid.
 Tekanan Hidrostatik, merupakan tekanan yg
di sebabkan karena volume cairan pembuluh
darah akibat kerja dari organ tubuh.
 Tekanan Onkotik, merupakan yang di
sebabkan oleh plasma protein.Pergerakan cairan tubuh
Mekanisme pergerakan cairan tubuh
melalui 3 proses,
1. Difusi,
merupakan proses di mana partikel yg
terdapat dalam cairan yg berkonsentrasi
tinggi kekonsentrasi rendah.
2. Osmosis
merupakan bergeraknya pelarut bersih
seperti air, melalui membran
semipermiabel dari larutan yg
berkonsentrasi lebih rendah ke kosentrasi
yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.3.Trasnpor Aktif
Partikel bergerak dari
konsentrasi rendah ke tinggi
karena adanya daya aktif
dari tubuh seperti pompa
jantungKeseimbangan Cairan
Keseimbangan cairan di tentukan oleh
intake atau masukkan cairan dan
pengelauran cairan.
pemasukkan cairan berasal dari
minuman dan makanan.
Kebutuhan cairan setiap hari 1800-2500
ml/hr.NEXT>>>>
1200 ml dari minuman dan 1000 ml
dari makanan.
Sedangkan
Pengeluaran :
1. Ginjal dalam bentuk urine : 1200-1500
ml/hr
2. Feses 100 ml
3. Paru-paru : 300-500 ml
4. Kulit : 600-800 mlFaktor 2 yang mempengaruhi
keseimbangan dan elektrolit
1. Usia
variasi usia berkaitan dengan luas
permukaan tubuh
2. Temperatur Lingkungan
panas yang berlebihan menyebabkan
berkeringat
3. Diet
pada saat tubuh kekurangan nutrisi, tubuh
akan memecah cadangan nutrisi, proses ini
menimbulkan pergerakan cairan dari
intertisial ke intraselulerNEXT>>>>>>
4. Stres
Stres dapat menimbulkan
peningkatan metabolisme sel.
5.Sakit
keadaan pembedahan, trauma
jaringan, kelainan ginjal dan
mengganggu keseimbangan
cairan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar