Sabtu, 19 November 2011

Pemasangan Bidai

Pemasangan Bidai
Dr Wahyu Widodo, SpOT
Departemen Orthopaedi dan Traumatologi
FKUI -RSCM
Pelatihan Kegawatdaruratan dan Penanganan Bencana –PAPDI 11Nov 2011Tujuan
• Mencegah kerusakan jaringan yang lebih
parah
• Mengurangi nyeri
• Membantu mengontrol perdarahan dan
pembengkakan
• Memudahkan transportasiJenis
Bidai Keras : kayu,
alumunium, fiber yang
dibungkus dengan
kapas/kain ( benda
lunak lainnya )
Silikon dengan udara
vacumJenis
Traksi Kulit :
menegangkan jaringan
lunak sekitar fraktur 
Fraktur terimobilisasi
oleh jaringan sekitarJenis
Sirkumferensial :
Udara di pompa ke
dalam plastikJenis
Sling : Membantu tungkai
yang cidera
Swathe : menjaga tungkai
tetap terlindungi dan tidak
bergerakSyarat
• Proteksi diri
• ABC
• Cek dan catat kondisi arteri dan saraf
• Buka tempat yang akan di imobilisasi
• Reposisi : aman dan nyaman
• Tutup luka dengan kassa steril/kain bersih
• Jangan memasukkan/mendorong tulang yang keluar
• Stabilisasimanual dan jangan dilepas sebelum terpasang
bidai dengan baik
• Mencakup 2 sendi ( fraktur ),  2 tulang ( dislokasi )
• Tambahkan padding
• Nilai tiap 15- 30 menitKomplikasi
• Sindrom Kompartemen
• Cidera saraf, pembuluh darah
• Kematian ekstremitas
• Terhambatnya pemindahan pasien
mengancam jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar